Hari ini aku ngerasa senjata makan tuan. Padahal aku dan Miyu-chan udah keketawaan karena ngira kalau Rin-kun berpikir kalau hidupnya nggak tenang. Di rumah ada Aku dan Miyu-chan atau mungkin Miyu-chan aja. Di warnet ada kita, mau ke sekolah pun pasti ketemu aku karena kita terus-terusan mata-matain dia. Tapi hari ini beda. Hari ini kita yang terus-terusan dimata-matai sama Rin-kun dan temen-temennya. Ternyata mereka ada niat buat nembak balik Nakahara Mizuki, yang merupakan temen sepermainanku sejak kecil. Akhirnya aku ada alasan kenapa terus-terusan mata-matain Rin-kun. Yaitu buat ngebantuin Mizu-chan. Meskipun pada akhirnya aku agak patah hati. Tapi demi Mizu-chan, nggak apa-apa, deh. Masih ada Keiichi-kun, Tou-kun, Motou-kun (?), atau siapa ajalah yang mempengaruhi kehidupanku setelah SMP.. Ada lagi yang bikin aku sebel dari Ami, yaitu kenapa kalau sejak patah hati dari Ryota-senpai dia bukannya bilang ke temen-temen sekelas sebelum dia tau aku suka sama Keiichi-kun? Seakan-akan dia nggak mau ngebiarin aku GR sama Keiichi-kun di balik sikapnya yang malu kalau ada Keiichi-kun..
Tadi juga Shizu-chan ngirim SMS mungkin lewat HP kakaknya yang nyuruh aku dateng ke kelasnya jam 7 kurang 15 menit? Gimana bisa? Aku aja pergi dari rumah jam 7.. Haaah.. Mau bales nggak bisa 'coz nggak punya pulsa. Haaah.... Hidup itu.. Ngaco Smua.. (bcanda..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar