Sebenernya sih ditulis kemarin. Tapi yah sudahlah.
Mungkin ini curhatan dan hari terakhirku tentang Kanata (mudah-mudahan). Karena aku udah sakit banget. Sakit scara nggak langsung... Aku juga pingin hari ini jadi hari terakhir aku mikirin cowok itu. Aku tau kok. Yuria-san masih cinta sama Kanata dan Kanata juga sebaliknya. Tapi nggak usah sampai nyari perhatian sama aku dong. Dan sekarang, aku beneran sakit. Mungkin sampai masuk lagi hari Jum'at depan ku gak mau mikirin dia dan mau berfokus ke pelajaran (that's too immposible...) dan Yanagi-senpai. Kanata mau aku delekin. Nggak kayak hari Jum'at pas Kanata inget namaku. Nama kecilku. Hari Senin pas dia manggil namaku lagi dan minta minum (i-chan) ku langsung dari sedotan bekas aku. Hari Selasa pas dia minta minum aku lagi dari sedotan aku langsung. Dan beberapa hari sejak aku denger berita burung soal Kanata putus sama Yuria-san aku jadi sering punya kejadian sama dia. Tapi ternyata, cowok itu udah nyakitin banget. Ya udah. Oke! kalau itu emang maunya Kanata. Sekarang aku mau berusaha lupain. Nggak tau deh besok bakalan les atau enggak mengingat Kanata juga ikutan les di tempat yang sama katanya...
Jadi kangen sama Haruya-kun. Haruya-kun pindah tanpa sepengetahan aku sama yang lain. Aku kangen sama dia bukan karena aku suka sama dia. Tapi karena dia masih punya utang ke aku.. ceban sih ah... apalah guna... relain aja... tapi aku kangen kata-kata yang suka dia ucapin.
"Saya mah percaya sama yang di atas!"
"Eh... apa itu bisik-bisikan. pamali, heeeh..."
Hehehe Ketawa sebentar.
Jujur aja. Sebenernya aku, di depan Kanata, tanpa ada yang nyaksiin, pingin banget teriak gini,
"Jahat! Kamu jahat! Banci! Eh, benci! Kanata nggak ngerti perasaan aku!"
Kalau background-nya ujan lebih bagus, tuh...
Camera... Action!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar