Pulang sekolah. Seperti biasa aku dan Eri-chan saling curhat di tengah anak-anak IX.9 yang (katanya) lagi ada masalah, sedangkan aku dan Eri-chan yang ngga ada hubungannya cuma ketawa-ketawa denger cerita masing-masing (ngga tau malu, ya).
Kemudian dia cerita tentang mimpinya semalem. Yang kayaknya mengambil setting dua kali umur kita yang akan datang. Reunian angkatan 08-09 yang menghadirkan angkatan kita yang udah pada nikah dan mayoritas udah punya anak. Yang bikin aku kaget adalah, “Ih, Ti, Ti. Aku nikah sama orang.”
“Ya iyalah. Nikah mah sama orang. Kecuali kalau kamu maunya sama monkey.”
“Ih… Tapi orang ini bakal bikin kamu marah, jadi kayaknya ngga aku kasih tau kali, ya…”
“Tong kitu ah ke temen sendiri…” kataku sambil nyubit pipi tembemnya.
Setelah itu dia cerita kalau dia mimpi nikah sama Hayato-kun. Jelas aku langsung sumringah (?). Tapi mencoba menenangkan diri karena tau di sebelah banyak temen-temennya Ogawa-kun (tapi anaknya sendiri ko ngilang, ya…). Sedangkan aku nikah sama Makoto-kun. Astagfirullah. Kenapa aku nikah sama orang yang ngga aku inginkan???!!!!!
Kata Eri-chan, di mimpinya aku dan Makoto-kun saling manggil ‘Ayah-Ibu’ sedangkan dia dan Hayato-kun saling manggil ‘Ayah-Bunda’. Dia punya satu anak dan aku dan Makoto-kun punya dua anak. Eri-chan punya Honda Jazz (yang katanya dia pinginin). Sedangkan aku… Lupa aku juga.
Yang parah si Occhan. Punya anak tiga. “Biasa, bisnis bayi,” kata Occhan bangga (kata Eri-chan juga).
Dan lalu soal Ogawa-kun, aku bilangnya (dalem mimpi itu), “ah, si Ogawa-kun mah udah ke laut! Pingin banget nendang dia kesana.”
Dan disana aku mencium hawa patah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar