Sebuah hasil yang memuaskan begitu Arina-chan nyoba ngeramal perasaan Ogawa-kun sama aku pake kartu tarot. Dan berkat hasilnya juga, aku jadi cerewet hari ini. Bukan karena bad mood. Tapi karena I feel good now!
Siapkan Kartu Remi
Hah? Ga tau remi? Bego banget, sih. Kartu remi, loh, yang ada 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King, AS dalam bentuk hati, tempe, keriting, sama sekop. Ah. Gitu aja ngga tau. Yang jelas singkirin joker-nya (awas aja kalau ngga tau yang mana joker).
Sisihkan AS Sekop
Dab taruh di tengah-tengah kamu. Ngga usah banyak tanya buat apa lah. Banyak cingcong banget sih.
Kocok kartunya
Sama orang yang pingin diramal dong! Kalo kamu ke Mama Lauren juga yang ada elo yang disuruh ngocok kartunya. Kocokan pertama 15 kali, kedua 10 kali, dan seterusnya 5 kali. Ingat, sambil ngocok sambil mikirin dia (ya yang pingin diketahui perasaannya).
Setelah 15 Kali...
Ambil satu kartu. Yang milih ya yang ngocok. Ngga boleh di buka. Simpen di atas kartu AS Sekop (yang harus dibuka). Baru setelah itu mulai!
Belajar Berhitung
Setelah dikocok cari angka yang berurutan. Mulai dari angka 2, ditaro di sebelah kiri. 3 di sebelah kanan, 4 di sebelah kiri (bawahnya 2), dan begitu terus sampai King. Nah kalau udah... cari AS sampai ke temu dan taro di tengah antara kiri dan kanan tersebut.
Yang Harus Diinget
Pokoknya semua kartu berurutan (kayak yang udah dijelaskan di atas) kalau misalnya kartu bernomor 2 lom ketemu tapi ketemu yang nomor 3 ngga boleh ditaro. Kalau ngga ketemu sampai akhir terus kocok 5 kali sampai ketemu yang dicari.
Lagenda
Sekop berarti cemburu. Keriting berarti marah. Hati berarti suka. Tempe berarti temen aja.
Kartu yang Tadi Diambil
Inget kartu yang disimpen nimpa kartu AS Sekop? Itu artinya perasaanmu pada dia. Lambang yang didapet artinya yang di atas.
Kiri dan Kanan
Kartu sebelah kiri (genap) berarti perasaanmu sama dia. Kartu sebelah kanan (ganjil) berarti perasaan dia sama kamu.
Ngerti kan? Kalau ngga silahkan comment di post ini atau email ke utychan@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar